Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan pada Anak Usia Dini

oleh Deby Sabrina Siswoyo 

     Menurut saya, Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dikenalkan sejak anak berada di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Anak usia dini berada pada masa emas, di mana mereka cepat belajar, mudah meniru, dan mulai membentuk sikap serta kebiasaan. Kalau sejak kecil sudah dibiasakan dengan nilai-nilai kewarganegaraan, maka anak akan lebih mudah tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik dan peduli terhadap lingkungannya.

     Di PAUD, Pendidikan Kewarganegaraan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Misalnya anak diajak menyanyi lagu nasional, mengenal bendera merah putih, pancasila, belajar antri saat bermain, berbagi dengan teman, atau menjaga kebersihan kelas. Kegiatan kecil seperti itu membuat anak terbiasa menghargai orang lain, belajar disiplin, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Peran guru dan orang tua juga sangat penting. Anak-anak ini lebih cepat meniru apa yang dilihat daripada hanya mendengar kata-kata. Jika guru dan orang tua bisa memberi teladan dengan bersikap ramah, jujur, disiplin, dan saling menghargai, maka anak juga akan terbiasa meniru sikap itu. Dengan begitu, pendidikan kewarganegaraan tidak hanya sebatas pelajaran di kelas, tapi juga menjadi kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.

 Saya percaya bahwa pendidikan kewarganegaraan sejak PAUD bisa menumbuhkan generasi yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki budi pekerti, cinta tanah air, dan peduli terhadap sesama. Anak-anak yang sejak kecil sudah dibiasakan dengan nilai-nilai kewarganegaraan akan tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan siap membangun bangsa. Karena itu, menurut saya, pendidikan kewarganegaraan sebaiknya tidak ditunda sampai anak besar, tetapi mulai ditanamkan sejak usia dini dengan cara yang sederhana, menyenangkan, dan penuh teladan.

Comments

Popular posts from this blog

PRA SELEKSI P2MW UNY TAHUN 2025

SEMARAK OSPEK PG PAUD FIP UNY

Kenalan Yuk sama Program Studi PG PAUD!