Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk Anak Usia Dini

 Oleh Tyas Antin Cahyaningrum


     Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang sangat penting sejak usia dini karena menjadi dasar pembentukan karakter dan kepribadian anak. PKn bukan hanya sekadar mengenalkan tentang kenegaraan atau aturan, tetapi juga menanamkan nilai moral, sopan santun, serta pemahaman awal mengenai hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.

      Di era globalisasi, anak-anak usia dini dengan mudah terpapar berbagai pengaruh dari luar, baik melalui media maupun lingkungan. Jika tidak diarahkan, hal ini dapat memengaruhi sikap dan perilaku mereka, misalnya berkurangnya rasa hormat, kurangnya toleransi, atau sikap individualistis. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan sejak dini berfungsi sebagai fondasi untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan cinta tanah air. 

     Melalui PKn, anak usia dini diajarkan hal-hal sederhana seperti berbagi, bergiliran, menaati aturan permainan, menghormati orang lain, menjaga kebersihan, dan mencintai lingkungan. Nilai-nilai ini menjadi bekal awal untuk tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, serta menghargai perbedaan. Selain itu, PKn juga membantu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis sesuai tahap perkembangan anak, sehingga mereka bisa belajar membedakan perilaku baik dan buruk sejak kecil.

    Dengan demikian, PKn untuk anak usia dini bukanlah sesuatu yang berlebihan, melainkan sangat mendasar. Melalui pendidikan ini, anak dapat berkembang menjadi generasi yang berkarakter kuat, mencintai bangsa, serta siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas sebagai warga negara Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

PRA SELEKSI P2MW UNY TAHUN 2025

SEMARAK OSPEK PG PAUD FIP UNY

Kenalan Yuk sama Program Studi PG PAUD!